Gak Perlu Keliling, Cukup dengan Digital Marketing Kantong pun Gak Kering!

Oleh. Fendi Haris

Gak perlu keliling cukup dengan Digital marketing kantong pun gak kering

 

Kini kita berada di zaman internet. Sebuah zaman yang membuat banyak orang selalu update. Semuanya tersaji dan tak terkecuali perihal bisnis. Walau pandemi membuat banyak orang menangis. Namun kita harus tetap semangat dan optimis.

Ada banyak pelajaran yang bisa dipetik di masa pandemi seperti ini. Melatih kesabaran dimana semua omset menurun secara drastis. Ayo kita semua move on dan jangan terus-terusan histeris dengan keadaan keuangan yang semakin menipis.

Mulai membidik Digital Marketing

Jika kita mengenal bisnis adalah sesuatu yang harus bisa diketahui dan di dengar oleh orang banyak seperti melalui door to door misalnya ataupun dari mulut ke mulut, maka saatnya kita belajar bagaimana caranya bisnis tetap lancar walaupun kita dapat beristirahat tanpa rasa takut.

Caranya adalah Gak perlu keliling, cukup dengan Digital marketing kantong pun gak kering! Ini yang telah aku alami selama beberapa tahun. Dimana aku selalu mengoptimalkan pemasaran digital (digital marketing) untuk kebutuhan bisnis yang lagi terjun.

Lalu sebenarnya digital marketing itu seperti apa sih? Nampaknya selalu kita dengarkan namun sayang artinya pun gak paham.

digital marketing 1497211 1280

Begini, menurutku Digital marketing itu merupakan pemasaran digital dimana seluruh aktivitasnya ya dilakukan dengan cara digital. Tentu dengan bantuan yang namanya internet biar optimal. Lantas apa saja yang termasuk pada digital marketing? Jawabannya: ada SEO (search engine optimisation), Email, Iklan Kampanye melalui Google, dan ada pemasaran melalui sosial media seperti: Instagram, Facebook, Twitter, Pinterest, Linkedin dan youtube. Dan yang terakhir via messenger seperti whatsapp, line, telegram.

Baiklah ayo kita ulik satu persatu pengalamanku ini. Dan kok bisa digital marketing ini dapat membantu aku dalam berbisnis selama bertahun-tahun. Berikut adalah kiat-kiatnya.

codeva seo

SEO (Search Engine Optimisation)

Salah satu Digital marketing yang telah aku geluti sejak lama bahkan sejak tahun 2014 adalah melalui SEO. Namanya juga mesin pencari, tentu dibutuhkan banyak tenaga dan skill untuk melakukan digital marketing jenis ini. Kita harus siap dan saling berkompetisi. Menduduki peringkat terbaik di mesin pencari adalah impian dari seluruh pebisnis di negeri ini.

Memang dibutuhkan banyak sekali strategi dan riset seperti pada kata kunci. Dibutuhkan juga ketelitian dalam menentukan judul dan deskripsi. Dan sebenarnya SEO ini berguna juga untuk investasi. Apalagi di masa pandemi.

Kiat pertama dalam SEO yaitu aku membuat artikel postingan untuk bisnisku melalui blog toko online yang aku geluti.

codeva email

Pasarkan melalui Email

Setelah membuat sebuah artikel jualan tersebut, aku biasanya memasarkannya juga melalui email. Darimana aku mendapatkan list email tersebut? Tentu adalah email yang telah menjadi pelanggan di toko onlineku.

Dengan email ternyata memiliki dampak yang positif. Ada beberapa pelanggan yang melakukan repeat order kembali dan juga aktif. Namun perlu diingat untuk mengirimkan email tersebut jangan melakukannya sesering mungkin karena tentu pelanggan nantinya akan agresif.

Melalui email juga harus dituntut untuk selalu komunikatif. Apalagi tentang produk baru yang sedang di promosikan. Menyiapkan jawaban dari berbagai pertanyaan adalah salah satu langkah tepat saat melayani via email.

codeva adwords

Iklan Kampanye Google

Untuk pemasaran digital (digital marketing) berikutnya adalah dengan cara mengiklankan bisnis kita ke mesin pencari seperti google adwors. Berbayar, tapi jika kita tau caranya, maka anggaran yang dikeluarkan pun dapat ditekan seefisien mungkin.

Itulah kenapa kita harus benar-benar memahami bagaimana cara digital marketing yang sesungguhnya dan bukan asal-asalan. Karena jika sembarangan, hasilnya pun tidak akan kelihatan atau bahkan kesal mati-matian.

Google adwords juga memiliki banyak kelebihan saat mulai beriklan. Sebut saja mendapat kredit 450 ribu untuk seseorang yang pertama kali menggunakannya. Oleh sebab itu, kamu bisa gunakan kredit tersebut untuk membidik kata kunci yang memiliki peringkat tinggi.

codeva sosmed

Digital Marketing melalui Sosial media

Salah satu trend untuk memasarkan bisnis kita adalah dengan cara melibatkan dan aktif di berbagai sosial media seperti pada Facebook, Twitter dan instagram. Tahukah kamu, semua sosial media tersebut memiliki target audience yang beragam. Jika kita memahami targetnya maka pasti kita bisa dengan mudah berbisnis dan bahkan tidak akan mudah geram.

Kita juga dapat melakukan promote dengan cara berbayar. Namun ingat pahami terlebih dahulu caranya agar tidak ambyar. Seperti misalkan: Telah mempersiapkan landing page yang menarik, foto produk yang ciamik, serta deskripsi yang jujur dan meyakinkan pembeli.

Dijamin, pelanggan yang sudah asyik dengan toko kita apalagi dengan penjualnya yang ramah, maka ia juga akan loyal untuk melakukan berbagai macam transaksi di produk yang kita jual.

codeva mesenger

Digital Marketing Melalui Messenger

Melakukan pemasaran digital yang komplit adalah dapat melakukannya dengan runut dan tidak merasa sulit. Jika telah melakukan langkah-langkah diatas, maka saatnya untuk mengintegrasikan dengan messenger agar calon pelanggan dapat berinteraksi lebih lanjut.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan seperti misalnya: Menyematkan kode script untuk mengarahkan ke nomor whatsapp bisnis kita. Terus bisa juga memasukkan nomor kontak whatsapp, line atau telegram sekalipun pada bagian profil akun sosial media kita. Dengan begitu pemasaran digital yang telah kita lakukan telah sesuai dengan yang seharusnya. Dan saatnya untuk menunggu hasilnya.

Namun tunggu dulu, tentu jika ingin efisien dalam melakukan digital marketing itu juga harus menggunakan namanya tools. Sebuah alat yang digunakan untuk mempercepat melakukan pemasaran digital. Seperti contohnya adalah Hootsuite.

Hootsuite logo

Alat ini menurutku cukup simple dan kegunaannya pun sangat membantu. Dimana dapat melakukan pemasaran dengan cara memposting seperti kampanye produk kemudian dapat sekaligus di share ke berbagai akun sosial media kita.

Wow.. sungguh kerja efisien ini namanya. gak perlu input satu per satu lagi untuk memposting jualannya. Nah itulah alasan kenapa di era serba canggih ini kita harus dapat memahami digital marketing. Bisnis lancar dan kantong pun dijamin gak kering.

Sekarang ijinkan aku bertanya pada kamu semuanya yang sedang baca postingan ini. Apakah bisnis kamu telah menggunakan digital marketing? Atau kamu masih suka jalan-jalan nawarin produk sana sini namun hasil masih gak sesuai harapan? Bukannya saat ini kita masih berada di masa pandemi yang juga susah untuk berbisnis?

Nah, jika jawabanmu seperti ini: “Belum mas fendi, aku belum menggunakan digital marketing dan betul sekali aku dalam berjualan masih dari mulut ke mulut”.

Maka saatnya kamu belajar untuk memperoleh ilmu seputar digital marketing yang lengkap. Salah satunya yang bisa kamu pilih adalah CODEVA.

Belajar Digital Marketing Bersama CODEVA

logo kodeva

 

Bersama Codeva.co.id kamu akan dibimbing untuk menguasai berbagai macam teknik Digital marketing seperti misalnya menguasai seputar pemakaian berbagai macam tools yaitu Hootsuite, Ahrefs, MOZ, RankTracker, SEOQuake, dan KeywordTools.

Dengan begitu pemasaran digital yang akan kamu lakukan pada bisnis kamu semakin optimal lagi ketika kamu menguasai berbagai macam tools tersebut.

Tak hanya itu, di CODEVA kamu juga akan berlatih digital marketing seperti pada email, sosial media, integrasi ke messenger dan juga membangun efisiensi kebutuhan pengeluaran untuk iklan kampanye berbayar seperti misal pada Google Adwords, instagram maupun facebook promote.

Setelah kamu belajar di CODEVA maka kamu akan memiliki skill yang dapat menopang berbagai aktivitas bisnis kamu kedepannya. Jadi walaupun saat ini pandemi masih belum tamat, kamu dapat mengembangkan bisnis kamu dengan jalan yang tepat.

1

Demikianlah artikel ini telah tayang. Artikel ini diikutsertakan ajang lomba blog yang diselenggarakan oleh Codeva Academy Semoga bermanfaat.

Sumber dan Referensi:

  • Gambar: Pixabay, Google images
  • Infografis: Fendi Haris with Canva