25 September 2024

Energi Terbarukan seperti PLTS harus menjadi Budaya Masyarakat Indonesia

by Sep 25, 2024Education0 comments

Energi Terbarukan seperti PLTS harus menjadi Budaya Masyarakat Indonesia tentu karena Pembangkit Listrik Tenaga Surya dapat Mengikis Emisi Gas Rumah Kaca (GRK). #ClimateAction dan #Brown2Green

Sesuatu yang telah terbiasa dilakukan serta dijalani akan memupuk sebuah karakter dan pada akhirnya menjadi sebuah budaya. seperti hal nya pada budaya yang telah dijalani oleh masyarakat indonesia pada umumnya dalam pelibatan bahan bakar fosil sebagai energi utama yang ada di indonesia.

Yuk cari tahu tentang Pembakaran Fosil yang sedang kita nikmati saat ini. padahal sangat memiliki berbagai macam bahaya terutama dalam penambahan emisi Gas Rumah Kaca.

plts logo

Apa Itu Bahan Bakar Fosil?

Bahan Bakar Fosil merupakan Sumber daya alam yang memiliki kandungan hidrokarbon seperti Batu bara, Minyak bumi dan gas alam. salah satu yang menggunakan bahan bakar fosil yaitu Bahan Bakar Minyak pada kendaraan bermotor, penghangat ruangan, memasak dan bahan baku produksi plastik. Minyak bumi sendiri saat ini adalah energi yang paling utama digunakan dalam rotasi kehidupan di dunia.

fosil

Beberapa Aktifitas yang melibatkan energi Fosil

  • Motor, Mobil, Angkot yang menggunakan Bahan Bakar Minyak
  • Memasak dengan menggunakan Gas Elpiji
  • Pemakaian Listrik dirumah

Semua aktifitas diatas dapat menimbulkan Peningkatan Emisi Gas Rumah Kaca. dimana Gas Rumah Kaca merupakan Gas gas yang berada di atmosfer seperti Karbon Dioksida yang dapat berakibat terhadap Perubahan Iklim ( Climate Action) seperti dengan dampak Pemanasan Global.

Dampak dan Resiko Pemanasan Global

Adanya Pemanasan Global ini memiliki dampak dan resiko negatif terutama bagi kelangsungan ekosistem. berikut adalah beberapa dampak dan resiko Pemanasan Global diantaranya:

  • Terjadinya Bencana Banjir
  • Banyaknya Wabah Penyakit
  • Terjadinya Kebakaran Hutan

Setelah kita selaku masyarakat tahu bagaimana dampak pemanasan global atas meningkatnya emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktifitas kita sehari – hari dalam menggunakan energi fosil, maka saatnya kita mulai sadar dan membudidayakan energi terbarukan.

PLTS merupakan Salah Satu Energi Terbarukan yang wajib menjadi Budaya Masyarakat Indonesia

Dalam mengurangi tingkat emisi Gas Rumah Kaca yang menyebabkan Pemanasan Global kemudian berbahaya tersebut maka kita selaku masyarakat harus mulai mengetahui bagaimana cara agar bisa berinteraksi dan menggunakan energi terbarukan tersebut. salah satunya adalah menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya dimana Matahari yang dijadikan energi besar yang tentu sangat ramah lingkungan dan meminimalisir tingkat emisi Gas Rumah Kaca.

Untuk masyarakat indonesia sendiri Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dikenal dengan PLTS Atap. Dimana PLTS atap ini sangat mudah dan dinilai sangat Efisien serta memiliki banyak Manfaat.

Manfaat PLTS Atap dengan Panel Surya di Kehidupan Sehari-hari

  1. Dapat menyediakan Energi listrik
  2. Dapat mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
  3. Dapat mencegah terjadinya Bencana karena Pemanasan Global
  4. Ramah Lingkungan
  5. Tidak ada Proses Pembakaran
  6. Tidak ada Polusi Udara yang dihasilkan
  7. Dapat menjadi Solusi bagi daerah yang minim listrik
  8. Dapat menekan dan menghemat biaya listrik
  9. Dapat membantu Pemerintah dalam Memenuhi target bauran Energi terbarukan
  10. Lingkungan menjadi lebih nyaman

Bukan Hanya Masyarakat, Pemerintah Pun ada Contoh Kongkret dalam Penerapan PLTS

plts esdm

Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap telah dicontohkan oleh pemerintah seperti pada Gedung Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian ESDM yang beralamatkan di Jalan Pegangsaan Timur Jakarta Pusat. PLTS Atap yang dipasang di gedung tersebut berkapasitas 20 kilo Watt peak (kWp). PLTS Atap tersebut telah terpasang sejak 2015 dimana memiliki kapasitas puncak 20.160 Watt per hari dengan pengisian baterai selama 4 jam.

energi terbarukan

Kemudian contoh kedua, yaitu Kantor Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM yang berlokasi di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan dimana telah memasang PLTS sejak 2010. Saat ini kapasitas totalnya mencapai 130 kWp dan bisa menghemat biaya listrik gedung tersebut hingga Rp 10 juta per bulannya.

Penggunaan PLTS Atap sendiri sebenarnya sangat potensial sekali untuk diterapkan di masa mendatang. 

menurut saya, PLTS Atap adalah Investasi Terbaik dalam menekan Biaya listrik, dan harga sedikit mahal tidak masalah, toh juga sangat bermanfaat bagi rumah tangga dan ekosistem di lingkungan terutama di indonesia Brown to Green

Ayo Beralih dan Jadikan Budaya Penggunaan PLTS Atap di wilayah area anda. dengan begitu anda pun turut andil dalam membumikan indonesia lebih baik lagi dan menjaga kelestarian lingkungan.

Lantas Bagaimana Cara Kerja PLTS dalam menghasilkan Listrik?

Ini yang sedang banyak dicari informasinya yaitu bagaimana cara PLTS menjadi Sumber listrik dan bisa menggantikan listrik PLN yang cenderung menggunakan pembakaran fosil batu bara dan minyak bumi. Berikut cara kerjanya.

Energi matahari tersebut tidak langsung mengubah menjadi listrik. namun ada beberapa tahapan. yaitu dengan menggunakan Termal dan Fotovoltaik

  1. Proses menggunakan Termal. Yaitu Proses dimana Cahaya dan Panas Matahari tersebut disimpan kemudian digunakan untuk memanaskan Cairan. kemudian Uap dari cairan tersebut dapat berfungsi untuk menggerakkan generator kemudian menghasilkan Listrik.
  2. Proses menggunakan Fotovoltaik. Yaitu Proses dimana panas matahari yang diperoleh tersebut langsung dikonversi menjadi energi Listrik. (Ini cara paling efisien dalam PLTS)

 

cara kerja

Selain menggunakan PLTS Atap ada langkah langkah yang sangat mudah dalam menekan emisi Gas Rumah Kaca serta bahayanya yaitu:

  1. Beralih ke Motor Listrik / Mobil Listrik
  2. Mencoba Menggunakan Kompor Listrik dalam memasak
  3. Mencoba memakai Powerbank Tenaga Surya dalam mengisi baterai

Jika semua aktifitas sehari hari telah beralih untuk melibatkan Energi Terbarukan seperti Energi Matahari (Surya) maka indonesia dipastikan akan bersama-sama peduli terhadap alam sekitar dan bencananya. dengan Aktifitas diatas tersebut telah ikut andil dalam Mengurangi Kontribusi Pembangkit Listrik tenaga Batu bara.

Bahkan Saya membayangkan “Tidak ada lagi Polusi, Tidak ada Lagi pencemaran, Hidup Sehat dan Indonesia Kuat”. Jika masyarakat sudah menyadari bahwa Energi Terbarukan ini sangat penting maka mari kita bersama tingkatkan Kontribusi Kita dalam Memanfaatkan Energi Terbarukan menjadi 3x lipat.

Ingat dan sekali lagi ingatlah bahwa “Energi terbarukan seperti Matahari ini TIDAK AKAN Pernah Habis atau PUNAH!! Namun Energi Pembakaran Fosil Lambat Laun Akan cepat Habis dan terancam kepunahannya”.

Dan Ketika Punah atau habis, pasti ujung ujungnya juga akan beralih ke energi terbarukan. jadi kenapa harus nunggu habis terlebih dahulu? STOP memiliki budaya yang seperti “kecelakaan dulu, baru waspada”. Itu budaya yang tidak pintar. Budayakanlah “Mencegah lebih baik daripada mengobati”.

Sudah benar adanya bahwa manfaat energi matahari dapat berupa sumber energi baru dan memiliki dampak kehidupan di alam ini.

Oleh sebab itu mari kita sadar diri untuk berusaha memaksimalkan energi terbarukan yang bersumber dari matahari.

 

 

Keberhasilan PLTS Juga Dibutuhkan Investor

Keberhasilan Proyek PLTS ini juga di dukung oleh Investor. mengapa? karena dalam proyek ini membutuhkan dana yang juga banyak. jadi fokus pemerintah juga terletak pada bagaimana agar investor tertarik pada Energi Terbarukan ini dibanding Energi Fosil. Agar Investor tidak lari ke negara lain seperti Investor lari ke vietnam, maka harus ada ketegasan dalam menetapkan kebijakan yang menarik dan tidak ada perubahan kebijakan secara berkala dalam waktu yang singkat.

Jika regulasi dan kebijakannya sangat menarik maka keberhasilan Proyek dalam Energi Terbarukan juga semakin cepat dan tidak akan ada kendala lagi.

 

investor
Pencarian dari Google:

Demikianlah Artikel yang Berjudul “Energi Terbarukan seperti PLTS harus menjadi Budaya Masyarakat Indonesia” Telah tayang dengan tujuan Masyarakat Indonesia bisa memahami berbagai manfaat penggunaan energi terbarukan sektor ketenagalistrikan seperti PLTS ini di kehidupan dan lingkungannya. tentu dengan dukungan semua pihak terutama Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah serta Pengusaha dalam mewujudkan Energi Terbarukan sehingga penggunaannya bisa menjadi 3x Lipat. Semoga Bermanfaat.