25 September 2024
Salah satu cita-cita dan hasrat aku yaitu ingin Mengembangkan Teknologi Artifical Intelligent (AI) Bersama ASUS ZenBook 14X OLED UX5400.
Mengidolakan Laptop ini adalah pilihan tepat bagi aku untuk mewujudkannya karena Laptop modern ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) ini sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics. #Zenbook14XOLED #ASUSxBairuindra cc. @asusid @bairuindra @emmet24son dan @carolinesida
Teknologi Artifical Intelligence Merupakan Peluang
Aku yang notabene hingga saat ini berprofesi sebagai full time blogger dan memiliki bisnis digital seputar layanan jasa SEO (search engine optimisation), pembuatan website dan penulisan artikel review untuk brand atau perusahaan tentu mempunyai angan-angan lainnya supaya tetap produktif dan mencari berbagai peluang cuan dari yang namanya internet.
Salah satu peluang yang cocok untuk dijalankan yaitu mencoba untuk mengembangkan teknologi artifical intelligence (AI). Mungkin kamu tidak asing lagi dengan kata Artifical intelligence karena apapun aktivitas kita sehari-hari pasti melibatkan teknologi AI tersebut.
Misalnya saat kamu hendak memesan ojek online untuk transportasi kamu, berbelanja online di marketplace kesayangan kamu atau bahkan saat kamu menggunakan GPS supaya kamu tidak tersesat. hehe.. Kamu akan menjumpai yang namanya balasan chat otomatis atau bahkan mendengarkan suara (voice) dari mbak google yang membimbing kamu.
Ya, itulah yang dinamakan dengan Artifical Intelligence. Lantas, apa sih Artifical Intelligent itu? AI tersebut merupakan sistem komputer atau mesin yang peranannya memiliki kecerdasan layaknya manusia. Secara sederhana, Artifical Intelligence dapat diartikan sebagai Kecerdasan Buatan yang tujuannya membantu pekerjaan manusia dengan cepat dan tepat.
Lantas, teknologi AI seperti apa yang hendak aku kembangkan?
Teknologi Artifical Intelligence Seputar pencarian Produk dan Harga dari Banyak Marketplace
Di indonesia sendiri, teknologi AI yang banyak beredar luas dan dikembangkan memang seputar chatbot atau chatting bot. Chatting bot tersebut merupakan pesan balasan otomatis yang biasa kita temui pada saat belanja online di marketplace maupun saat pesan ojek online.
Pasti bagi kamu yang kerap memakai layanan ojek online mengetahuinya. Saat order langsung ada inbox seperti “Titik jemput sesuai aplikasi ya”, “mohon ditunggu” dan lain sebagainya.
Namun yang hendak aku kembangkan yakni teknologi Artifical Intelligence seputar pencarian produk dari berbagai marketplace beserta harga termurahnya. Bisa dibilang perbandingan harga juga, sehingga pengguna dapat memilih dengan cepat dan tepat produk yang dicarinya tanpa repot-repot mengunjungi marketplace satu persatu. hehe..
Namun untuk membangun dan mengembangkan teknologi artifical intelligent tersebut tentu tidaklah semudah mengedipkan mata. Memang membutuhkan banyak sekali pertimbangan seperti memilih Laptop yang dari segi fitur dan spesifikasinya sangat cocok, kuat, tangguh, ringkas dan paling penting adalah kesehatan pada mata selalu terjaga.
Dan menurutku, semua yang dapat menopang produktifitas aku untuk mencapai peluang mengembangkan teknologi Artifical Intelligence tersebut ada pada Laptop ASUS ZenBook 14X OLED UX5400.
Laptop ASUS ZenBook 14X OLED UX5400 Didukung dengan Sertifikasi low blue-light dan anti-flicker dari TÜV Rheinland
Faktor utama dalam mengembangkan teknologi Artifical Intelligence yaitu harus rela berlama-lama menatap layar laptop. Walau seharian sekalipun demi tercapainya tujuan dan realisasi software aplikasi AI tersebut.
Namun, perlu diingat bahwasanya mengutamakan kesehatan pada mata kita sifatnya juga sangat penting. Jangan hanya demi sebuah aplikasi AI lalu kita dapat mengorbankan kesehatan mata kita. Tentu itu tidaklah benar. Kesehatan jauh lebih mahal. Oleh sebab itu lah memilih Laptop dengan teknologi layar OLED adalah solusinya.
Beruntung Laptop ASUS ZenBook 14X OLED UX5400 sudah Didukung dengan Sertifikasi low blue-light dan anti-flicker dari TÜV Rheinland dimana teknologi ini mampu membuat mata menjadi lebih sehat karena tidak membuat mata menjadi lelah walaupun menatap berlama-lama layar laptop ini.
Selain aman untuk kesehatan mata, teknologi layar OLED pada ASUS ZenBook 14X UX5400 ini membuat nyaman digunakan seharian. Jadi, membuat teknologi artifical intelligence bisa sangat terbantu berkat Laptop canggih dari ASUS ZenBook 14X UX5400 ini.
Laptop ini tergolong keren, kece, canggih dan elegan sehingga juga cocok untuk dijadikan yang terbaik laptop bisnis.
Laptop ASUS ZenBook 14X UX5400 OLED Diperkaya dengan Hardware Modern Berkualitas Tinggi
Selain mempertimbangkan untuk kesehatan mata saat mengembangkan teknologi artifical intelligence yang aku impikan ini, aku juga harus mempertimbangkan soal dapur pacu laptop untuk mendukung pengembangan Artifical Intelligence menjadi sangat lancar dan tanpa ada kendala sedikitpun.
Itulah sebabnya kenapa Laptop ASUS ZenBook 14X OLED UX5400 ini menjadi pilihan dan rekomendasi aku karena laptop ini dipersenjatai dengan hardware modern yang berkualitas tinggi.
Hardware tersebut seperti diantaranya pada prosesor yang digunakan yakni 11th Gen Intel® Core™ processors yang tentu telah mampu melakukan pekerjaan berat sekalipun seperti big data pada pengembangan teknologi artifical intelligence yang aku ingin kembangkan nantinya. Prosesor tersebut juga di klaim sangat powerfull sekali untuk mendulang kinerja dan mobilitas sehari-hari.
Selain prosesor, dukungan memory pada laptop juga sangat berpengaruh untuk pengembangan teknologi artifical intelligence yang aku cita-citakan. Menariknya, Laptop ASUS Zenbook 14X OLED UX5400 telah dibekali dengan memori berkapasitas besar yakni hingga 16GB.
Sedangkan untuk kecepatan data tentunya laptop ASUS Zenbook 14X OLED UX5400 diperkaya dengan menggunakan penyimpanan yaitu PCIe SSD yang super lega dengan kapasitas sebesar 1TB.
Jadi urusan menampung data besar saat mengembangkan teknologi artifical intelligence tidak akan kekurangan lagi dan bahkan dapat secepat kilat prosesnya. Mantap..
Mengembangkan Teknologi Artifical Intelligence Butuh Rileks dan Gak Mumet
Walaupun armada telah mumpuni, namun untuk mengembangkan teknologi artifical intelligence memang dibutuhkan faktor yang lainnya supaya pengembangan AI nya makin lancar jaya. Faktor lainnya tersebut yaitu perasaan yang nyaman, rileks dan tentunya gak mumet. hehe..
Ada banyak sekali cara untuk membuat perasaan ini menjadi rileks dan nyaman seperti diantaranya:
- Ngopi sejenak.
- Memandang pemandangan luas diluar.
- Menonton serial drama korea, video lucu yang bikin ngakak terbahak-bahak.
- Bermain game.
- Melihat gambar yang artistik penuh warna.
Ngopi Sejenak
Ada yang bilang kopi adalah senjata paling ampuh untuk mengilangkan kantuk. Itu benar sekali. Makanya tidak heran kopi selalu familiar di kehidupan sehari-hari.
Begitu juga saat kita melakukan pengembangan teknologi artifical intelligence yang notabene harus beradaptasi dengan coding serta big data.
Dengan ngopi sejenak akan membuat kita menjadi rileks dan dapat memulai aktivitas ngedevelop lagi setelahnya.
Memandang pemandangan luas diluar
Selain dengan ngopi sejenak, kita dapat membuat pikiran dan mata lebih rileks dengan melakukan cara yaitu memandang pemandangan yang luas di luar.
Aku termasuk yang beruntung, karena setiap aku kerja di unit rumahku dan membutuhkan rileks, aku tinggal menuju balkon dan melihat pemandangan luas diluar.
Sejenak mataku menjadi fresh kembali melihat awan biru yang indah dan pepohonan yang hijau alami. hehe..
Menonton serial drama korea dan video lucu yang bikin ngakak terbahak-bahak
Cara selanjutnya supaya bisa tetap rileks yaitu menonton serial drama korea atau video lucu yang bikin ngakak terbahak-bahak.
Kalau aku lebih suka yang menonton video kocak dan lucu karena sontak perasaan mumet akan sirna.
Dan kalau misalkan sudah rileks, maka aku akan lanjut melakukan pekerjaan aku, begitu juga kalau misal mengembangkan teknologi artifical intelligence nantinya.
Bermain Game
Bermain game juga merupakan cara dalam membuat kita menjadi rileks.
Hal itu karena game merupakan hobi atau salah satu kesukaan. Namun bermain game itu harus benar-benar puas. Kalau tidak puas, nanti ujung-ujungnya gak bakalan rileks melainkan sebel sendiri.
Itulah gunanya Laptop yang memiliki kedalaman warna benar-benar terbaik seperti pada Laptop ASUS Zenbook 14X OLED UX5400 ini.
Dalam memanjakan kepuasan pandangan mata terutama saat bermain game, Laptop ini didukung dengan 4K OLED HDR NanoEdge dengan aspek rasio yaitu 16:10 sehingga benar-benar terasa sensasinya.
Melihat Gambar yang Artistik penuh warna
Dan yang terakhir yang dapat dilakukan untuk membuat rileks yaitu dengan melihat gambar artistik penuh warna. Contohnya melihat koleksi koleksi gambar penuh warna di instagram atau situs foto keren lainnya.
Nah, Laptop ASUS Zenbook 14X OLED UX5400 ini diperkaya dengan gamut warna DCI-P3 dengan tingkat bioskop 100% dan PANTONE ® menjadikan visual semakin akurat dan warnanya sangat jelas sekali.
Dijamin kamu bakalan rileks dan siap untuk melanjutkan aktivitas kerja produktif kamu.
Nah, jadi begitu ancang-ancang aku sebelum memulai mengembangkan proyek teknologi Artifical intelligence. Namun ada yang paling penting yaitu mengenai kepastian Laptop yang benar-benar teruji kemampuannya.
Laptop ASUS Zenbook 14X OLED UX5400 Diuji standar militer AS MIL-STD-810H
Kenapa aku memilih Laptop ASUS Zenbook 14X OLED UX5400 ini soal ketangguhannya? Karena Laptop ini telah diuji dengan standar militer AS MIL-STD-810H. Pengujiannya juga sungguh sangat beragam untuk melihat keandalan dan daya tahan dari Laptop ASUS Zenbook 14X OLED UX5400 ini.
Berikut ini adalah pengujian yang dilakukan pada Laptop ASUS Zenbook 14X OLED UX5400 diantaranya adalah:
- Pengujian di suhu tinggi yaitu 30°C hingga 63°C selama 7 hari siklus non-operasional.
- Pengujian di suhu rendah yaitu -25°C hingga -33°C selama 7 hari siklus non-operasional.
- Pengujian dijatuhkan dari ketinggian 100 mm dengan posisi laptop nyala, 4x untuk setiap sisi/permukaan.
- Pengujian getaran yaitu di 5-500 Hz, 3 sumbu, acak 2 jam per sumbu.
- Pengujian di kelembapan yaitu 95% , 30°C and 60°C dengan durasi 10 hari.
- Tes ketinggian Pengoperasian normal pada tekanan kabin yang setara dengan 15.000 kaki.
Dari semua pengujian tersebut Laptop ASUS Zenbook 14X OLED UX5400 dinyatakan lolos uji dan membuktikan kemampuannya serta kekuatannya.
Kesimpulan
Aku memiliki cita-cita dan harapan untuk mengembangkan teknologi Artifical Intelligence Seputar pencarian Produk dan Harga dari Banyak Marketplace yang memungkinkan pengguna dapat memperoleh jalan keluar daripada repot mengunjungi marketplace satu persatu yang tentunya rugi waktu.
Teknologi AI tersebut berupa software aplikasi dimana nantinya pengguna dapat mengetikkan di kolom pencarian atau mengucapkan apa yang hendak di cari mengenai produk dan otomatis mesin akan menampilkan query pencarian sesuai data terupdate di tiap marketplace tersebut.
Namun semua itu butuh armada yang benar-benar mumpuni karena berhubungan dengan big data dan pemrograman. Laptop ASUS Zenbook 14X OLED UX5400 ini menjadi pilihan aku untuk mewujudkan produktifitas aku menggapai peluang tersebut karena seluruh fitur dan spesifikasinya telah sesuai dengan kriteria yang aku inginkan.
Terlebih soal kesehatan mata yang di atasi dengan Sertifikasi low blue-light dan anti-flicker dari TÜV Rheinland, kemudian soal kemampuan performa laptopnya yang ditenagai dengan prosesor Intel® Core™ generasi ke 11 dan di dukung dengan kapasitas memori sebesar 16GB serta penyimpanan super lega PCIe SSD berkapasitas 1TB.
Selain dapur pacu yang mumpuni, soal kepuasan pengguna seperti detail warna juga menjadi poin plus. Laptop ASUS Zenbook 14X OLED UX5400 diperkaya dengan 4K OLED HDR NanoEdge dengan aspek rasio yaitu 16:10 dan gamut warna DCI-P3 dengan tingkat bioskop 100% serta teknologi PANTONE ® menjadikan visualnya semakin akurat.
Tabel Spesifikasi ASUS Zenbook 14X OLED UX5400
Main Spec. | Zenbook 14X OLED (UX5400) |
CPU | Intel® Core™ i7-1165G7 Processor 2.8 GHz (12M Cache, up to 4.7 GHz) |
Operating System | Windows 10 Home |
Memory | 16GB LPDDR4X |
Storage | 1TB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD |
Display | 14″ (16:10) OLED 2.8K (2880×1800) 90Hz 400nits DCI-P3:100% NanoEdge display, PANTONE Validated Display, VESA TrueBlack HDR, TÜV Rheinland eye care certified, 92% screen to body ratioScreenPad™ 2.0 (FHD+ (2160 x 1080) IPS-level Panel) |
Graphics | Intel® Iris Xe Graphics, NVIDIA® GeForce® MX450, 2GB GDDR6 |
Input/Output | 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 2x Thunderbolt™ 4 supports display and power delivery, 1x HDMI 2.0b, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, Micro SD card reader |
Camera | 720p HD camera |
Connectivity | Wi-Fi 6 (802.11ax) + Bluetooth 5.0 (Dual band) 2*2 |
Audio | Built-in speaker, Built-in array microphone, harman/kardon certified |
Battery | 63WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion |
Dimension | 31.12 x 22.12 x 1.69 ~ 1.69 cm |
Weight | 1.4Kg |
Colors | Lilac Mist, Pine Grey |
Price | Rp23.999.000 |
Warranty | 2 tahun garansi global |
Penghargaan Yang Diraih Laptop ASUS Zenbook 14X OLED UX5400
- Zenbook 14X OLED won the 2022 CES Innovation Award, a world-renowned design award
- ASUS Zenbook 14X OLED won the Red Dot Product Design Award 2021, a world-renowned design award
- ASUS ZenBook 14X OLED redefines the boundaries of what a thin and light laptop ought to be with a superb display and excellent performance along with a good array of ports as well as a novel ScreenPad
Sumber dan Referensi:
- Aset: Official website ASUS, Press release
- Keinginan Aku Saat Punya Laptop ASUS nanti
- Infografis: Fendi Haris with Canva
Demikianlah artikel yang berjudul ” Hasrat Mengembangkan Teknologi Artifical Intelligence (AI) Bersama ASUS ZenBook 14X OLED UX5400 ” telah tayang. Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) Writing Competition bersama bairuindra.com Semoga bermanfaat.