25 September 2024
Saatnya untuk bangkit dan meneropong asa ketika bebas dijajah wabah virus corona covid-19. Ada banyak sekali harapan saat merdeka dari pandemi. Yuk Merdeka Belajar dan Berkarya #BlogUnparHarapan #LombaBlogUnpar
Wabah virus corona covid-19 memang menjadi bencana global dan bahkan menjadi perhatian serius di banyak negara termasuk Indonesia. Bisa dibilang bahwa wabah ini merupakan bentuk penjajahan baru dan bahkan lebih ganas karena tidak kasat mata.
Jika dahulu saat zamannya penjajahan dunia, Indonesia dijajah oleh para pasukan dengan bersenjata dan amunisi yang lengkap, namun kini kita dijajah oleh virus yang tidak kelihatan mata. Ada banyak sekali yang tumbang dan gugur di medan pertempuran melawan virus corona covid-19 ini.
Ikhtiar Melawan Penjajah Baru Yaitu Virus Corona Covid-19
Tahukah kamu, Jika kita melihat kembali sejarah mengenai penjajahan yang dilakukan oleh serdadu jepang terhadap indonesia sebelum kemerdekaan, ternyata senjata yang digunakan oleh prajurit indonesia hanyalah peralatan seadanya yaitu seperti golok, cangkul, kapak dan bambu runcing. Namun selain itu faktor kuat Indonesia dapat merdeka yaitu kerjasama yang kuat seluruh masyarakat untuk berjuang melawan penjajah.
Berbicara soal perjuangan, kini Indonesia juga sedang dalam tahap berjuang melawan penjajah baru yang bernama virus corona Covid-19. Seluruh elemen dari hulu ke hilir baik dari pemerintah pusat hingga masyarakat memang harus solid dan bekerjasama dalam perjuangan ini.
Beberapa bentuk ikhtiar perjuangan yang sedang dilakukan diantaranya adalah:
- Menerapkan protokol kesehatan.
- Social distancing (Menjaga jarak).
- Memakai masker.
- Mencuci tangan.
- Menjauhi kerumunan.
- Work for Home (Bekerja di rumah).
- Vaksinasi.
Semua ikhtiar tersebut memang tidak mudah, namun untuk bersama-sama merdeka dari pandemi tentunya kita memahami dan belajar bahwasanya ada banyak harapan positif yang akan menjadikan bangsa kita Indonesia adalah bangsa yang tangguh dan bangsa yang tidak mudah putus asa.
Banyak Asa Setelah Bebas Dari Wabah
Selama masa pandemi, ada banyak sekali perubahan tingkah laku manusia baik dari ruang lingkup aktivitas sehari-hari seperti pendidikan, pekerjaan hingga bersosialisasi. Kesemuanya itu tentu memiliki banyak sekali asa (harapan) apabila nanti Indonesia merdeka dari pandemi wabah virus corona Covid-19 yang diantaranya adalah sebagai berikut.
Semakin Terbiasa dan Canggih dalam Berteknologi
Asa yang pertama yaitu akan semakin terbiasa dan canggih dalam berteknologi. Harapan ini ditujukan kepada para guru dan murid dimana selama pandemi kegiatan belajar mengajar tatap muka digantikan secara daring atau online.
Dengan begitu, baik guru dan murid harus melibatkan teknologi dan dalam hal ini adalah internet kemudian pengaplikasian kegiatan belajar mengajarnya dengan metode zoom meeting maupun google meet. Otomatis materi dan referensi juga harus mencari melalui internet.
Sehingga saat nantinya merdeka dari pandemi, guru dan murid tersebut akan semakin familiar dan fasih dalam berteknologi.
Dapat Menjadi Wirausahawan Sukses Berkat Bisnis Online
Asa yang kedua yaitu ditujukan kepada masyarakat yang bekerja diperusahaan maupun pabrik namun memperoleh dampak pandemi yaitu pengurangan karyawan atau PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Nyatanya, bisnis online seperti menjual produk maupun jasa kini banyak digeluti oleh karyawan yang menerima dampak pandemi tersebut.
Bahkan dengan bisnis online inilah yang dapat mengubah nasib ke arah yang lebih baik lagi. Ada banyak kisah nyata yang dapat kita temui bahkan di siaran situs-situs berita seperti: Kisah pasutri setelah kena PHK dan sukses jual produk digital
Dengan kisah tersebut harapannya yaitu dapat dijadikan kekuatan positif setelah pandemi berakhir supaya dapat sukses menjadi wirausahawan terutama dengan menjalankan bisnis online.
Semakin Kreatif Menyalurkan Hobi yang Memiliki Nilai Jual
Asa yang ketiga yaitu dapat semakin kreatif menciptakan ide dan menyalurkan hobi yang memiliki nilai jual. Memang selama pandemi aktivitas sangatlah dibatasi, namun kreativitas tentunya tidak boleh kita batasi. Apalagi jika berhubungan dengan hobi yang dapat dilakukan di dalam rumah.
Kreatif tentunya banyak sekali seperti: Menyanyi, membuat lagu, membuat produk unik dari barang bekas dan masih banyak lagi. Nah, jika semua hobi tersebut bisa dioptimalkan selama di dalam rumah, maka jangan heran jika suatu saat kamu dapat menghasilkan dari hasil kreatifitas kamu.
Contoh: Jika kamu suka membuat barang unik dan memiliki nilai jual, maka setelah pandemi berakhir kamu akan menjumpai harapan untuk berpenghasilan melalui hobi dan karya kamu tersebut. Menarik sekali bukan?
Semakin Terbiasa Dengan Pola Hidup Sehat
Asa berikutnya yaitu yang keempat adalah semakin terbiasa dengan pola hidup yang sehat. Jika sebelum adanya wabah virus corona Covid-19 aktivitas sering melupakan atau bahkan jauh dari kata “sehat”, maka dengan adanya pandemi ini kita dilatih untuk terbiasa terhadap pola hidup yang sehat.
Selalu mencuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah melakukan aktivitas, kemudian memakai double masker merupakan kegiatan positif yang nantinya pada saat pandemi berakhir aktivitas ini akan menjadi kebiasaan baru untuk kesehatan.
Survei Online Harapan Setelah Pandemi
Selain keempat asa atau harapan diatas, ternyata masih banyak lagi harapan yang diinginkan masyarakat di Indonesia jika telah terbebas dari wabah atau jeratan pandemi.
Hal ini sesuai dengan survei online yang dilakukan oleh katadata insight center yang dilakukan 29-30 maret tahun 2020 lalu dengan jumlah responden 2.437 yang tersebar di 34 provinsi.
Berikut ini adalah hasil surveinya.
%
Bersyukur Kepada Tuhan
Bersyukur Kepada Tuhan
Porsi terbesar yang utama adalah bersyukur kepada tuhan. Rasa syukur ini merupakan asa atau harapan yang benar-benar menduduki nilai tertinggi yakni dengan persentase 20,8%.
Sangat wajar sekali jika rasa syukur adalah harapan yang tertinggi. Hal ini karena melihat begitu dahsyatnya wabah virus corona Covid-19 memporakporandakan semua aspek kehidupan.
%
Beraktivitas Sedia Kala
Beraktivitas Sedia Kala
Persentase terbesar kedua mengenai survei online harapan setelah pandemi yaitu beraktivitas sedia kala, dimana memiliki nilai persentase sebanyak 19,9%.
Hal ini dipilih karena banyak masyarakat terutama para pekerja kantoran atau karyawan, serta pedagang yang memiliki imbas dari pandemi. Oleh sebab itu harapan beraktivitas sedia kala adalah benar-benar asa yang tulus.
%
Jalan-jalan / Berlibur
Jalan-jalan atau Liburan
Persentase yang ketiga yang dipilih oleh masyarakat adalah berharap untuk jalan-jalan atau liburan. Ternyata banyak masyarakat yang ingin berlibur jika telah terbebas dari wabah dan pandemi.
Antusias harapan tersebut diperkuat dengan persentase sebanyak 15,0%. Memang, jalan-jalan atau liburan sangat dibutuhkan karena selama pandemi aktivitas dan mobilitas keluar rumah atau ke berbagai tempat wisata semua serba dibatasi.
%
Berkumpul Dengan Teman/Silaturrahmi
Berkumpul dengan Teman atau Silaturrahmi
Asa dan harapan berikutnya setelah pandemi berakhir yang dipilih oleh responden yaitu berkumpul dengan teman (silaturrahmi). Harapan ini memperoleh persentase sebanyak 8,7%.
Memang selama pandemi aktivitas untuk nongkrong dan bertegur sapa dengan teman sangatlah dibatasi. Walaupun bisa menghilangkan kerinduan dengan melakukan video call, namun berbeda sekali ketika langsung bertemu dan nongkrong bareng.
%
Kembali Kuliah
Kembali Kuliah
Harapan selanjutnya pasca pandemi telah usai yakni melakukan aktivitas kembali kuliah. Responden banyak memilih harapan ini dengan persentase sebesar 2,5%.
Tentu responden memilih asa dan harapan ini karena ingin berjumpa dengan teman dan sahabat satu kampusnya atau bahkan rindu ingin menikmati sensasi makanan yang disajikan di kantin kampus.
%
Mencari Pekerjaan
Mencari Pekerjaan
Untuk harapan dan asa yang terakhir yaitu mencari pekerjaan. Banyak responden memilih harapan ini karena memperoleh imbas dari pemutusan hubungan kerja (PHK).
Persentase sebanyak 1,8% yang memilih mencari pekerjaan setelah pandemi telah berakhir. Sangat wajar karena wabah penjajah baru bernama virus corona Covid-19 ini telah membuat banyak sekali karyawan yang di PHK.
Nah itulah semua asa atau harapan positif jika telah terbebas dari wabah virus corona Covid-19 dan merdeka dari pandemi. Namun sebelum benar-benar merdeka dari pandemi, aku selaku penulis mengajak semua pembaca untuk saling gotong royong bahu membahu dalam berjuang melawan penjajah baru virus corona Covid-19 tersebut. Mari sukseskan vaksinasi sebagai wujud perjuangan.
Ayo Gotong Royong Untuk Vaksin
Tahukah kamu, vaksin telah meyelamatkan banyak nyawa setiap harinya. Vaksin Covid-19 juga merupakan langkah penting dalam merdeka dari pandemi. Sebagai bentuk perjuangan melawan wabah virus corona Covid-19 ini tentunya seluruh masyarakat Indonesia harus siap untuk gotong royong mensukseskan vaksinasi.
Data yang telah terhimpun update sejak artikel ini publish yaitu Indonesia telah berhasil memberikan dosis sebanyak 165 Juta. Kemudian yang telah divaksin secara lengkap yaitu ada sebanyak 60,4 Juta dengan persentase populasi divaksinasi lengkap yaitu sebanyak 22,1%.
Itu artinya telah banyak masyarakat Indonesia yang telah di vaksin dan dengan begitu upaya ini diharapkan dapat dengan cepat menuju kemerdekaan dari pandemi. Jadi buat kamu yang belum di vaksin, yuk kita bersama berjuang melawan wabah ini dengan cara “mau di vaksin lengkap”.
– Kesimpulan –
Wabah corona Covid-19 merupakan bentuk penjajahan baru dimana banyak orang dijajah oleh virus yang tidak kasat mata. Mengikuti dan menaati Protokol Kesehatan merupakan salah satu bentuk perjuangan dalam menuju kemerdekaan pandemi ini. Selain itu, ikut mensukseskan vaksinasi juga merupakan wujud perjuangan melawan sang penjajah bernama virus corona Covid-19 tersebut.
Tentu ada banyak sekali asa atau harapan jika telah merdeka dari pandemi seperti yang telah aku rangkum diantaranya adalah:
- Semakin terbiasa dan canggih dalam melibatkan teknologi dan mengaplikasikannya.
- Dapat menjadi wirausahawan yang sukses dengan berbisnis via online.
- Semakin kreatif dalam menyalurkan hobi yang memiliki nilai jual yang tinggi nantinya.
- Semakin terbiasa lagi dengan aktivitas dan pola hidup yang sehat.
- Selalu bersyukur kepada tuhan.
- Melakukan aktivitas seperti biasa seperti saat kondisi masih normal.
- Dapat menghilangkan jenuh dengan jalan-jalan atau liburan.
- Seru-seruan bersama teman dengan silaturrahmi.
- Bisa ngampus lagi atau kembali kuliah.
- Mencoba untuk mencari pekerjaan baru lagi.
Sumber dan Referensi:
- Aset Unpar
- Infografis. Fendi Haris
- Olah Digital. Fendi Haris
- https://katadata.co.id/katadatainsightscenter/infografik/5ece460f26716/harapan-setelah-pandemi
- Statistik Vaksin Covid-19
Demikianlah Artikel yang Berjudul “Meneropong Asa Ketika Bebas Dijajah Wabah” ini telah Tayang. Artikel ini diikutsertakan Ajang Lomba Blog yang diselenggarakan Oleh Unpar. Semoga Bermanfaat.
0 Comments